Nitrat Isopropil (IPN) adalah bahan energik ester nitrat cair yang umum dan memiliki peran penting dalam pertahanan, kedokteran, dan industri. Dalam sektor pertahanan, IPN sering digunakan sebagai komponen utama bom bahan bakar-udara. Karena keunggulan uniknya seperti toksisitas rendah, korosivitas rendah, dan sensitivitas rendah, bahan ini juga banyak digunakan dalam aplikasi seperti propelan, peka, dan aditif diesel.
Namun, metode sintesis batch yang ada untuk IPN melibatkan penggunaan asam nitrat dan isopropanol sebagai bahan baku, bersama dengan penambahan urea dan nitrat amonium. Reaksi terjadi pada 100°C untuk menghasilkan IPN, dengan hasil sebesar 85%. Metode ini memiliki beberapa kelemahan, termasuk langkah-langkah reaksi yang kompleks, suhu reaksi yang tinggi dan sulit dikendalikan, perlunya penetesan lambat bahan baku di bawah permukaan cairan (meningkatkan kesulitan operasi dan bahaya), serta hasil yang relatif rendah.
SOLUSI YHCHEM
Untuk mengatasi masalah kendali reaksi yang buruk dan suhu reaksi tinggi pada reaktor batch, insinyur di YHCHEM telah mengembangkan solusi dengan menggunakan reaktor mikro berbentuk hati. Dalam proses ini, isopropanol digunakan sebagai bahan baku, klorometana sebagai pelarut, dan asam nitrat merah serta anhidrida asetik sebagai agen nitrasi untuk mensintesis nitrat isopropil. Diagram di bawah ini menggambarkan rute sintesis dan aliran prosesnya. Setelah beberapa penyesuaian terhadap detail proses oleh tim eksperimen, tingkat konversi nitrat isopropil dapat mencapai hingga 99,8%, dengan hasil hingga 96%. Proses ini menunjukkan tingkat konversi tinggi, hasil tinggi, dan pengurangan produksi asam limbah, sehingga sangat menjanjikan dan bernilai untuk aplikasi skala industri.